Mie Aceh Bardi, Salah Satu Mie Aceh Terenak di Banda Aceh
Mie Aceh yang namanya sudah cukup terkenal di kalangan para pemburu kuliner di Banda Aceh adalah Mie Aceh Hasan. Namun saat ini ada pilihan lain yaitu Mie Aceh Bardi.
Mie Bardi atau nama lainnya yaitu Nasi Goreng dan Mie Bardi ini menjadi salah satu tempat destinasi favorit untuk menikmati Mie Aceh.
Rasanya enak dan banyak pilihan, Anda dapat memilih menunya mulai dari Nasi Goreng, Mie Aceh Uang, kepiting, cumi, daging sapi, campuran udang dan daging, bahkan ada Mie Aceh daging rusa.
Mie Bardi ini menjadi pilihan yang tepat yang ingin merasakan sensasi rasa yang "khas". Informsi yang berkembang konon katanya ada menu khusus (yang diberikan daun ganja) untuk menciptakan rasa atau sensasi tertentu.
Namanya disebut Mie Resing, Mie yang diberi bumbu "khusus" bagi mereka yang bentul-betul ingin merasakan pengalaman Mie Aceh Khas.
Saya sendiri pernah merasakan Mie Aceh di sini yang biasa saja. Sama sekali tidak tertarik dengan ramuan khusus tersebut. Namun harus di akui memang Mie nya enak kok.
Silahkan Anda dapat memilih menu yang tersedia di sini. Namun jenis Mie Aceh yang paling saya sukai adalah Mie Aceh Daging atau Udang Kuah. Mie Aceh ini memang ada kuahnya (berair).
Ada juga Mie Aceh basah, mie ini sebetulnya tidak basah berkuah (tidak berair), bumbunya lebih kental daripada Mie Aceh Kuah. Mie ini tidak saya pilih karena terlalu kental dan bubunya terasa banget.
Mie Aceh goreng, nah ini betul-betul Mie Aceh yang kering. Dimasaknya pun tidak menggunakan banyak air. Mirip dengan Mie Goreng, mie ini pun dihidangkan dengan bumbu yang betul-betul tidak berair.
Nama Mie Bardi sendiri berasal dari pemilik usaha ini. Lokasi usahanya berada di Jl. Residen Danubroto - Kota Banda Aceh. Dari pusat Kota Banda Aceh sekitar 15 menit.
Untuk mendapatkan tempat yang nyaman sebaiknya Anda datang lebih awal dari jam makan atau istirahat pada umumnya. Mengapa? Rame loh tempatnya, jadi kemungkinan Anda tidak mendapatkan tempat duduk.
Alternatif lain Anda dapat memesannya terlebih dahulu dengan menghubungi No HP. 0852-7711-6735. Meja dan menu akan mereka siapkan, biasanya paling efektif adalah dua jam sebelumnya Anda sudah melakukan pemesanan.
Mie Bardi biasanya buka pada jam 13.30 (setelah shalat Dzuhur). Malam tutupnya sekitar jam 24.00 WIB. Sebaiknya Anda datang sekitar jam 15.00 WIB karena tempatnya sudah agak sepi.
Begitu juga saat jam makan malam, pengunjung akan kembali ramai. Jika akan makan malam sebaiknya datang setelah shalat Magrib saja, tempatnya agak kosong. Tapi apabila setelah isa, Anda akan kesulitan untuk mendapatkan kursi tempat makannya.
Harga Mie Aceh Bardi Rp 25.000 - 40.000 per porsi tergantung jenis ikan / daging yang dibuatnya. Menu yang paling mahal adalah Mie Aceh Daging Rusa. Harganya kisaran Rp. 40.000 - 50.000 per porsi.
Jangan lupa minumnya Sirup Kates (Pepaya Serut). Pepaya ini ditambahkan dengan agar-agar dan diberi sirup. Pada umumnya kates disajikan dalam keadaan dingin.
Rasakan sensasinya makan Mie Aceh Bardi + Kates Dingin, pokoknya "Maknyus". Setelah Anda merasakan nikmatnya, sampaikan informasi ini kepada teman-teman lain jangan sampai melewatkan kesempatan emas menikmati Mie Aceh "Khas" Bardi.
Mie Bardi atau nama lainnya yaitu Nasi Goreng dan Mie Bardi ini menjadi salah satu tempat destinasi favorit untuk menikmati Mie Aceh.
 |
| Mie Aceh Kuah |
Mie Bardi ini menjadi pilihan yang tepat yang ingin merasakan sensasi rasa yang "khas". Informsi yang berkembang konon katanya ada menu khusus (yang diberikan daun ganja) untuk menciptakan rasa atau sensasi tertentu.
Namanya disebut Mie Resing, Mie yang diberi bumbu "khusus" bagi mereka yang bentul-betul ingin merasakan pengalaman Mie Aceh Khas.
Saya sendiri pernah merasakan Mie Aceh di sini yang biasa saja. Sama sekali tidak tertarik dengan ramuan khusus tersebut. Namun harus di akui memang Mie nya enak kok.
Silahkan Anda dapat memilih menu yang tersedia di sini. Namun jenis Mie Aceh yang paling saya sukai adalah Mie Aceh Daging atau Udang Kuah. Mie Aceh ini memang ada kuahnya (berair).
Ada juga Mie Aceh basah, mie ini sebetulnya tidak basah berkuah (tidak berair), bumbunya lebih kental daripada Mie Aceh Kuah. Mie ini tidak saya pilih karena terlalu kental dan bubunya terasa banget.
Mie Aceh goreng, nah ini betul-betul Mie Aceh yang kering. Dimasaknya pun tidak menggunakan banyak air. Mirip dengan Mie Goreng, mie ini pun dihidangkan dengan bumbu yang betul-betul tidak berair.
Nama Mie Bardi sendiri berasal dari pemilik usaha ini. Lokasi usahanya berada di Jl. Residen Danubroto - Kota Banda Aceh. Dari pusat Kota Banda Aceh sekitar 15 menit.
Untuk mendapatkan tempat yang nyaman sebaiknya Anda datang lebih awal dari jam makan atau istirahat pada umumnya. Mengapa? Rame loh tempatnya, jadi kemungkinan Anda tidak mendapatkan tempat duduk.
 |
| Mie Aceh Kepiting |
Mie Bardi biasanya buka pada jam 13.30 (setelah shalat Dzuhur). Malam tutupnya sekitar jam 24.00 WIB. Sebaiknya Anda datang sekitar jam 15.00 WIB karena tempatnya sudah agak sepi.
Begitu juga saat jam makan malam, pengunjung akan kembali ramai. Jika akan makan malam sebaiknya datang setelah shalat Magrib saja, tempatnya agak kosong. Tapi apabila setelah isa, Anda akan kesulitan untuk mendapatkan kursi tempat makannya.
Harga Mie Aceh Bardi Rp 25.000 - 40.000 per porsi tergantung jenis ikan / daging yang dibuatnya. Menu yang paling mahal adalah Mie Aceh Daging Rusa. Harganya kisaran Rp. 40.000 - 50.000 per porsi.
Jangan lupa minumnya Sirup Kates (Pepaya Serut). Pepaya ini ditambahkan dengan agar-agar dan diberi sirup. Pada umumnya kates disajikan dalam keadaan dingin.
Rasakan sensasinya makan Mie Aceh Bardi + Kates Dingin, pokoknya "Maknyus". Setelah Anda merasakan nikmatnya, sampaikan informasi ini kepada teman-teman lain jangan sampai melewatkan kesempatan emas menikmati Mie Aceh "Khas" Bardi.
2 comments
http://bit.ly/2HdEK6A