Legenda Putroe Neng Wanita Cantik yang Menikah 100 Kali

Saat ini saya mengunjungi situs Putroe Neng, putri cantik yang melegenda di masyarakat Lhokseumawe. 

Cerita ini masih menjadi misteri sampai saat ini, perlu penelitian dan kajian yang lebih dalam lagi untuk membuktikan kebenarannya. Tidak usah berpanjang lebar yuk kita simak kisahnya dari beberapa sumber yang saya dapatkan.

---------------

Putroe Neng merupakan wanita cantik asal Aceh (tepatnya Lhokseumawe saat ini) yang  melegenda sampai saat ini. Berdasarkan cerita yang berkembang ia telah menikah selama 100 kali.

Tampak Depan Makam Putroe Neng

Nama asli Putroe Neng adalah Niang Lion Khie yang berpangkat Jenderal dari Kerajaan Lamiri. Kerajaan Lamiri sendiri merupakan kerajaan Budha yang berasal dari Negeri Tirai Bambu (Tiongkok).

Putroe Neng melanjutkan perjuangannya agar kerajaan Lamiri di Aceh tetap berdiri. Namun saat perang melawan kerajaan Indra Purba, Kerajaan Lamiri berhasil dikalahkan. Putroe Neng sendiri menjadi tawanan dari Kerajaan Indra Purba.

Sultan Meurah Johan sebagai raja dari Kerajaan Indra Purba memilih untuk menjadikan Putroe Neng sebagai permaisurinya. Selain dari pada menjadikan permaisuri, Sultan Meurah Johan sendiri mengajak istrinya tersebut untuk memeluk Islam.

Sejak pernikahannya tersebut Putroe Neng resmi memeluk Agama Islam. Kabar bahagia ini tidak berlangsung lama karena suaminya (Sultan Meurah Johan) mengalami nasib yang tragis meninggal saat malam pertama bersamanya.

Komplek Pemakaman Putroe Neng

Sultan Meurah Johan meninggal dalam keadaan membiru terkena racun yang ditanam di dalam kemaluan dari Putroe Neng. Putroe Neng sendiri tidak mengetahui bahwa dirinya memiliki racun yang ditanamkan dalam rubuhnya.

Racun ini sengaja ditanam oleh orang tuanya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada Putroe Neng, apalagi Putroe Neng sendiri seorang Jenderal yang memiliki banyak musuh.

Tidak dapat diketahui dengan pasti jenis racun yang ditanamkan dalam tubuh Putroe Neng, akan tetapi kekuatan yang ada di dalam tubuh Putroe Neng ini menjadikan dirinya putri yang tetap cantik dan awet muda.

Setelah menikah dengan Sultan Meurah Johan, Putroe Neng menjadi perempuan yang menarik bagi para pria di penjuru Aceh. Putroe Neng kembali menikah dengan pria selanjutnya sampai dengan suami ke-99. 

Pernikahannya tersebut selalu menemukan jalan yang tragis, suaminya meninggal setiap selesai melakukan malam pertama. Tubuhnya membiru karena terkena racun yang ada di dalam tubuh/kemaluan Putroe Neng. 

Akhirnya Putroe Neng menemukan pasangan yang ke-100 yaitu Syekh Syiah Hudam. Syekh Syiah Hudam mengetahui kondisi Putroe Neng yang memiliki racun di dalam tubuhnya. 

Kaligrafi di salah satu Batu Nisan

Sebelum melakukan malam pertama Syekh Syiah Hudam mampu mengeluarkan racun yang ada di dalam butuh Putroe Neng. Ia pun dapat melewati malam pertama dengan Putroe Neng dengan aman.

Di sisi lain setelah hilangnya racun yang bersifat magis dalam tubuh Putroe Neng ini, kecantikan yang abadi mulai susut. Putroe Neng dan Syekh Syiah Hudam bahagia menjalani hidup sampai akhir hayatnya.

Penulis lagi eksis...eeaaa!

Jika Anda menemukan orang Aceh - Lhokseumawe yang berparas cantik/ganteng oriental konon katanya berasal dari keturunan Putroe Neng ini. 

Salah satu peninggalan Legenda Putroe Neng ini adalah kelompok makam yang berada di wilayah Lhokseumawe, tepatnya di Blang Pulo berdekatan dengan lingkungan PT. Perta Arun Gas - dulunya PT. Arun NGL.

Selamat mengunjungi situs Putroe Neng di Lhokseumawe.

#putroeneng #lhokseumawe #legenda #kisah