Saat Perjalanan Lhokseumawe - Banda Aceh Jangan Lupa Mampir di Sate Matang

Sate Matang, sate yang sangat terkenal dari Provinsi Aceh tepatnya dari Kabupaten Bieureun. Yang terlintas dalam pikiran saya Sate Matang itu adalah sate yang mateng (masak), padahal sate ini berasal dari daerah Matang - Bieureun.

Sate Matang yang paling terkenal bagi para pemburu kuliner adalah Sate Matang Apaleh. Posisinya jika Anda dari Lhokseumawe menuju Banda Aceh berada di sebelah kanan jalan. Lokasi trategis dan gampang untuk parkir kendaraan. 

Satenya seperti sate pada umumnya, namun berbahan baku daging sapi. Dipotong dengan ukuran lebih besar dibandingkan dengan sate Madura atau sate Padang. Cara masaknya pun sama yaitu di bakar dengan sedikit tambahan minyak sayur.

Sate Matang disajikan dengan bumbu kacang, selain daripada itu ditambahkan dengan kuah sop daging sapi. Kuah sop ini sebetulnya terbuat dari iga atau lemak sapi sehingga nampak jelas memiliki kandungan lemak yang tinggi.

Satu porsinya berisi 15 sampai 20 tusuk. Satu tusuknya kurang lebih 5 sampai 7 potong daging sapi. Sate Matang ini pun dapat dipilih apakah setiap tusuknya daging sapi murni atau ada campuran otot atau lemak.

Rasanya memang mantap, dagingnya empuk, bumbu satenya khas cenderung lebih asin jika dibandingkan dengan sate yang kita temukan di jawa. Makan sate kurang lengkap kalau tidak disertai nasi yang telah dicampur dengan kuah sop daging sapi.

Setelah diicip-icip dengan penuh penghayatan, Sate Matang ini juga sebetulnya memang dimasak lebih matang jika dibandingkan dengan sate pada umumnya. Kondisi daging sapinya sudah benar-benar matang sampai ke dalam-dalamnya.

Selain menikmati Sate Matang, kita juga dapat memesan minuman khas Aceh yaitu Es Timun atau Kates (pepaya dicampur dengan agar-agar dan diberi sirup markisa). Sudah dapat dipastikan Anda akan terbuai dengan kenikmatan Sate Matang lengkap dengan minuman khasnya.

Sate Matang Apaleh buka 24 jam, kapanpun Anda datang menu akan tersedia. Banyak sekali kendaraan pribadi maupun umum yang sengaja mampir untuk menikmati sate khas dari Propinsi Aceh tersebut.

Setelah merasakan kenikmatan Sate Matang, saya memberikan penilai angka dari skala 1 sampai 10. Sate Matang mendapatkan angka 8, yeee...selamat orang Aceh wajib bangga dengan kuliner khasnya yang uenak tenan. 

Hampir saja kelupaan nich, pastinya Anda penasaran mengenai harganya ya? Harga 1 porsi Sate Matang Apaleh (berisi 15 tusuk) dihargai Rp. 45.000,- termasuk minumnya. Harga tersebut sesuai kok dengan rasanya yang maknyus.

Sate Matang Apaleh ini sangat laris loh, setiap harinya rata-rata menghabiskan bahan baku daging sapi sebanyak 85-90 Kg. Apalagi saat musim liburan panjang, situasi itu merupakan kesempatan emas karena banyak sekali pembeli yang datang.

Jangan sampai Anda menyesal loh saat perjalanan dari Lhokseumawe menuju Banda Aceh atau sebaliknya karena tidak mampir untuk mencicipi sate ini. Selamat menikmati Sate Matang kebanggan masyarakat Aceh.