Menikmati Rujak Batang Kelapa Muda "U Groh" Khas Aceh Besar

Menikmati kuliner Rujak U Groh Khas Aceh yang terbuat dari batang kelapa muda
Membahas kuliner Aceh tidak akan ada habisnya. Mulai dari camilan hingga makanan berat. Mulai dari makanan yang asin hingga makanan yang manis. Semua ada di Provinsi Aceh.

Kali ini kita akan melanjutkan pembahasan kuliner yang ada di Aceh Besar. Kuliner ini terbilang unik karena bahan bakunya terbuat dari batang kelapa muda. Ya tidak lain adalah rujak batang kelapa muda.

Rumah makan yang menyediakan rujak ini adalah U Groh. Arti U Groh itu sendiri berasal dari bahasa Aceh. U artinya kelapa, Groh artinya muda. Dapat diartikan menu kelapa muda, atau rumah makan yang menyediakan rujak batang kelapa muda.

Rujak U Groh (Batang Kelapa Muda)

Rujak ini merupakan makanan khas yang disediakan oleh rumah makan ini. Selain daripada itu, rumah makan ini juga menyediakan aneka jenis kuliner khas Aceh lainnya.

Sebelum membahas kulinernya, kita akan membahas lokasi dari rumah makan ini. Rumah makan ini beralamat di Jl. Tengku Hasan di Bakoi, Ingin Jaya, Kab. Aceh Besar provinsi Aceh. Hp. 0853-5827-8911

Rumah makan ini mulai buka jam 10.00 pagi hingga jam 19.00 WIB. Jika Wargi Online (WO) ingin memesan makanan sebaiknya dipesan sekitar 1 jam sebelum datang ke lokasi.

Hal ini untuk menghindari lama menunggu karena padatnya pengunjung. Jam padat biasanya pada saat makan siang, berkisar jam 11.30 - 13.30 WIB. Jika WO datang langsung ke lokasi, biasanya menunggu terlebih dahulu menu yang dihidangkan karena antriannya cukup panjang.

Lokasi Rumah Makan

Jika WO berada di Masjid Baiturrahman, WO bisa menggunakan dua alternatif yaitu melalui Ulee Kareng - Jl. Teuku Iskandar - Jl. Tengku Hasan di Bakoi (sampai di lokasi).

Jika WO dari arah Meulaboh, WO masuk ke Jl. Soekarno-Hatta, masuk Jl. Bandara Sultan Iskandar Muda, masuk ke Jl. Tengku Hasan di Bakoi (sampai di lokasi).

Jika WO sampai di Aceh menggunakan pesawat dari Bandara Sultan Iskandar Muda - Blang Bintang. Pergunakan jalan menuju kota, sebelum perempatan Lambaro, masuk ke Jl. Tengku Hasan di Bakoi (sampai di lokasi).

Menu Spesial

Nah sekarang saatnya membahas kuliner khas yang disediakan di rumah makan ini. Seperti pembahasan di atas menu utamanya adalah rujak “Batang Kelapa Muda” atau “Rujak U Groh”.

Rujak ini terbuat dari batang pohon kelapa muda, diambil bagian dalamnya yang renyah. Bagian tersebut merupakan ujung dari batang kelapa, di bawah daun yang paling muda.

Pohon kelapa ini dipotong, kemudian dikupas pelepah tua bagian luarnya. Dikuliti hingga bagian dalamnya terlihat berwarna putih dan layak dikonsumsi.

Batang dalamnya ini akan dipotong-potong kecil seukuran jari kelingking, panjangnya kurang lebih 1 - 2 cm, kemudian dicampur dengan bumbu rujak khas Aceh. Proses pencampurannya diaduk di atas ulekan besar rujak.

Batang kelapa muda - bahan baku U Groh

Rasa rujak ini sangat segar, manis keasaman, dan sedikit pedas. Jika WO menginginkan lebih pedas, tingkat kepedasan tersebut dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.

Rujak ini sangat enak dinikmati pada siang hari ketika cuacanya panas terik. Rujak ini memiliki sensasi kriuk-kriuk saat mengunyah batang kelapa mudanya.

Batang kelapa muda ini selain empuk, renyah dan kriuk-kriuk, juga memiliki rasa yang unik yaitu manis keasaman dan ada sedikit sepet-sepetnya.

Rujak ini recommended banget buat WO yang ingin merasakan sensasi Rujak Aceh dengan batang kelapa muda yang unik.

Harga rujak U Groh pun nggak bikin dompet WO jebol, satu porsi standard rujak U Groh dihargai Rp. 13.000,-. Jika porsinya ingin ditambah, harganya ada sedikit kenaikan berkisar antara Rp.15.000 - Rp. 20.000,- per porsi.

Jika WO ingin membawanya pulang, rujak ini pun bisa dikemas dalam mangkok plastik yang tidak mudah tumpah dan dapat dimasukkan ke dalam tas ataupun keranjang.

"Info tambahan WO, rujak U Groh ini di rumah makan lain sebetulnya ada yang terbuat dari buah kelapa muda. Kelapa muda tersebut dikupas bagian cangkangnya, kemudian bagian batok kelapa mudanya diambil. 
Batok kelapa muda ini diiris kecil-kecil, kemudian dicamur dengan bumbu rujak aceh. Bumbu rujaknya kurang lebih sama, akan tetapi bahan baku U Grohnya yang berbeda. Tapi keduanya sama-sama terbuat dari "Kelapa Muda".

Menu Lainnya

Kalau ada pertanyaan: “Kalau cuma nikmati rujak rugi dong!”. Tenang WO… di sini juga menyediakan aneka kuliner khas Aceh yang bisa WO pilih.

Mulai dari kari kambing, ayam tangkap, udang goreng, sirebo, ikan keumamah, kuah pliek u, sayur daun kelor, dan masih banyak lagi bisa dipesan sesuai dengan selera WO.

Rasanya tidak afdol kalau menikmati rujak U Groh ini tanpa sekalian makan siangnya. Rujak U Groh bisa dinikmati sebelum atau setelah makan siang. Semuanya nikmat tergantung selera masing-masing.

Situasi rumah makannya juga terasa lebih etnik, karena bangunan rumah makan ini menggunakan desain Rumoh Aceh. WO bisa memilih lokasi makan apakah di lantai bawah ataupun di lantai 2.

Rumah makan ini memang tidak ber-AC, akan tetapi sirkulasi udaranya sangat baik. Angin berhembus dari berbagai sudut sehingga kita merasa adem berada di dalamnya.

Demikian WO pengalaman mencicipi kuliner khas rumah makan U Groh yang unik dan memiliki cita rasa yang khas. Jika WO ada waktu & kesempatan silakan mampir ke rumah makan ini.

Semoga kuliner Aceh makin laris dan semakin dikenal di berbagai penjuru dunia.