Menanti Sebuah Konten Media Sosial Yang Memberikan Nilai-Nilai Positif

Seperti biasa saat liburan adalah kesempatan emas berkumpul bersama keluarga. Saat ini anak-anak memang sulit dipisahkan dari gadget khususnya Youtube. Tidak dapat dipungkiri mereka memang Generasi Z yang sejak lahir sudah terbiasa dengan ponsel dan internet.

Saya penasaran sekali apa yang mereka lihat dari sajian Youtube tersebut. Saya mencoba masuk ke dunia mereka dan mencoba menggali lebih dalam. Saya pelajari dan amati dengan baik-baik, memang pada usianya yang menginjak kelas 2 & 3 SD tontonan favorit mereka bukanlah hal yang aneh-aneh.

Saya melihat anak pertama selalu tertarik dengan dunia sepakbola mulai dari profil pemain, jadwal pertandingan, sampai dengan aneka jenis game sepak bolanya. Anak yang satu lagi, sukanya melihat binatang, mulai dari semut dampai dengan ikan paus dia perhatikan baik-baik. Saya pikir tidak ada masalah serius dengan tontonan tersebut, lebih kepada mendisiplinan waktu menonton saja.

Teaser Film Nussa
Tayangan yang sedikit menggangu adalah saat iklan muncul, khususnya aplikasi dewasa yang memperlihatkan gerakan dan penampilan yang kurang layak ditonton oleh anak SD. Tidak dapat dipungkiri ini merupakan salah satu sponsor yang membantu rumah tangga publisher untuk tetap bertahan dan tetap menghibur audience.

Selain dua kesenangan mereka di atas, kadang-kadang mereka juga menonton tayangan Upin-Ipin dan beberapa video lainnya. Khusus untuk Upin & Ipin sendiri saya pikir ini merupakan tontonan yang layak mereka tonton selain syarat akan nilai-nilai kehidupan juga memberikan pengajaran kepada anak, khususnya mengenai budaya Melayu (Malaysia).

Selain Upin & Ipin saya coba cari-cari tontonan apa yang sekiranya mirip atau lebih baik dari pada tayangan tersebut. Sampai kesel mencarinya, rupanya tidak kunjung ketemu juga. Pada umumnya video atau tayangan tersebut murni hiburan, bahkan cenderung komersil sesuai dengan perkembangan saat ini yang dianggap paling laku di tonton.

Dapat saya simpulkan bahwa dari ribuan bahkan jutaan video atau iklan yang ditampilkan di sosial media (mulai dari Youtube - Instagram), 90% adalah tayangan yang komersial dan mengejar rating penonton. Video atau tontonan yang mendidik khususnya untuk anak-anak itu sangat jarang.

Apalagi apabila pertanyaan saya lebih dalam lagi, mengenai video atau tayangan yang mengajarkan Agama Islam. Tayangan yang dikemas dalam media komunikasi saat ini yang sedang populer seperti film kartun, film tokoh-tokoh Islam, Sahabat-Sahabat Rasulullah, dan tentang kebesaran Agama Islam versi anak kecil.

Saya sendiri iri dengan film fiksi seperti karya studio terkenal Amerika. Mereka begitu digandrungi oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa. Tidak dapat dipungkiri, penguasaan teknologi, finansial dan regulasinya mereka lebih baik dibandingkan Dunia Timur (khususnya yang mengusung konten Agama).

Setelah sekian banyak mencari referensi dari berbagai sumber, akhirnya saya menemukan satu harapan baru untuk mengajak anak-anak bersama-sama memperdalam Agama Islam melalui tayangan video. Ya...film anak Nussa!


Hmmm...film kartun yang diproduksi sendiri oleh Indonesia lho. Film ini diproduksi oleh The Little Giantz Studio yang berlokasi di Jakarta. Studio ini beralamat di Jl. Jl. Cilandak I No.2, RT.1/RW.9, Cilandak Bar., Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430 - Tlp. (021) 80671288.

Apabila melihat video yang ditayangkan saya sendiri mengacungkan jempol, animasinya clear, gestur halus, dan suaranya ok. Apabila digarap dengan maksimal oleh ahlinya di studio ini, saya optimis film atau video yang dibuat di studio ini akan bersaing dengan film atau video garapan studio terkenal luar negeri.

Dari beberap review dan hasil menonton secara langsung teaser-nya, saya menaruh harapan besar film atau vido ini dapat memberikan edukasi positif khususnya mengenai Ajaran Islam versi anak-anak. Mungkin setelah tontonan Upin & Ipin, film ini lah yang akan kita rekomendasikan untuk anak-anak.

Seperti yang kita ketahui, film atau video yang menjadi trending saat ini di Indonesia --- didominasi oleh tayangan komersial. Mulai dari gosip, selebgram, dan politik. Itu lah hidangan yang setiap menit / setiap detik menjadi menu hiburan kita dan selalu nongkrong di posisi puncak.

Tidak dapat dipungkiri memang itu lah yang laku di jual di Indonesia. Tayangan yang viral dan menjadi tranding topik di masyarakat. Setelah trending tersebut, maka keluarlah berbagai profesi yang muncul dari para netizen, mulai dari pilitikus, pengacara, tukang nyinyir bahkan tukang mengadu domba...hehehe...seru kan.

Kembali lagi kepada film atau video Nussa, bagi rekan-rekan penasaran dan berminat untuk menontonnya, dapat melihat teaser-nya di Instagram dan Facebook. Rekan-rekan dapat mengikutinya melalui Youtube: Nussa Official, IG @nussaofficial atau FB Nussa Official.

Sekali-sekali kita masuk ke dunia anak-anak, kita coba ajak mereka melihat tayangan yang mengedukasi. Terlalu sering melihat tayangan tutorial make up, kartun bersuara manja, preman terkuat di dunia, emak-emak yang ditinggal suami, muda-mudi yang kekinian, atau keluarga Youtuber.

Semoga film ini sukses mengedukasi anak-anak Indonesia, khususnya mengajarkan Agama Islam. Jika Malaysia memiliki Upin & Ipin, kita memiliki Nussa. Kami menunggu realisasi film tersebut untuk mengimbangi film-film yang hanya menampilkan tanyangan komersial semata.