Pernikahan Adalah Awal Kesempurnaan

Magi muda-mudi yang masih lajang pada saat ngumpul acara silaturahmi keluarga, reunian, atau bertemu saudara jauh akan sulit atau pusing dengan pertanyaan "Kapan nikah?" atau "Mana calonnya, kenalkan dong sama kita-kita?". Bagi mereka yang sudah memiliki pasangan akan menjawab dengan mudah, lain halnya dengan mereka yang jomblo.

Istilah jomblo diartikan sebagai seorang yang taat terhadap agama (tidak ada pacaran), sedang putus dengan pacar, atau sedang bersabar menunggu calon yang belum kunjung datang (jomblo itu pilihan, gak laku itu takdir ---- versi jomblo galau). Tentunya banyak jawaban untuk menjawab pertanyaan "nikah" apakah cukup Insyaallah, bulan Mei (maybe yes, maybe not), atau Ya (bagi mereka yang sudah ada calon dan akan menikah).

Pernikahan adalah anugrah terbesar yang diberikan Allah SWT kepada umatNya, tidak akan ada kita saat ini apabila tidak ada pernikahan antara Adam dan Hawa. Bahkan sampai akhirat pun pernikahan ini akan terus dipertahankan, dimana bagi laki-laki soleh akan disediakan bidadari yang akan mendampinginya di surga.

Penulis yakin pernikahan merupakan awal dari kesempurnaan kita sebagai mahluk Allah SWT. Allah SWT berfirman:

وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْۤا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗ اِنَّ فِيْ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

wa min aayaatihiii an kholaqo lakum min anfusikum azwaajal litaskunuuu ilaihaa wa ja'ala bainakum mawaddataw wa rohmah, inna fii zaalika la`aayaatil liqoumiy yatafakkaruun

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar-Rum 30: Ayat 21).
Foto: Pernikahan Riva dan Annisa oleh Herni Herliani
"Poligami" merupakan satu kata yang sulit diterima oleh kaum perempuan bahkan sangat ditentang oleh kaum liberal. Kalau penulis selama itu ada dalam Al-Quran dan Al-Hadis tentunya setuju dan yakin karena ini semata-mata dari Allah SWT untuk kebaikan umatNya. Syarat utama Poligami adalah siap dan adil. Siap dari semua pihak (suami, istri, dan calon istri), agama (suami akan membangun keluarga sesuai syariat Islam), dan kemapanan ekonomi (memberikan kesejahteraan). Adil yaitu suami memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan jasmaniah dan rohaniah kepada istri-istrinya sehingga membawa mereka menjadi lebih baik dan semakin dekat kepada Agama Islam (Allah SWT).

Penulis akan memuat ulang kiriman WA (WhatsApp) tentang filosofi pernikahan yang diibaratkan "Sepasang Sepatu, SEPATU: SEjalan samPAi TUa", tidak ada sumber yang jelas siapa pengarangnya namun maknanya sangat dalam, yaitu:
  • Bentuknya tidak persis sama, namun serasi.
  • Saat berjalan tak pernah kompak, tapi tujuannya sama.
  • Tak pernah ganti posisi, namun saling melengkapi.
  • Tidak pernah ganti pasangan walau sudah usang dan dimakan usia.
  • Sederajat, tidak ada yang merasa lebih tinggi atau lebih rendah.
  • Bila yang satu hilang, yang lain tidak memiliki arti.
  • Tidak pernah saling injak ataupun saling tendang.
  • Walau tidak pernah jalan bergandengan selalu 1 didepan yang lain dibelakang, tapi juga tidak pernah tinggalkan 1 sama yang lain.
  • Saat santai & istirahat selalu bersama berdampingan.

Untuk yang sudah menikah semoga menjadi pasangan yang Sakinah, Mawaddah, Warahmah menjadi "Sepatu" yang saling melengkapi sampai akhir hayat. Bagi yang belum memiliki pasangan tetap berdoa terus untuk mendapatkan jalan terbaik dari Allah SWT. Jadikanlah bahwa jomblo adalah pilihan bukan takdir ya.

Selamat menempuh hidup baru untuk Riva Choerul Fatihin dan Annisa Anindiya Arfan. Jadilah "Sepatu" yang saling mengisi sampai akhir hayat. Saat ini adalah awal kesempurnaa, nanti setelah mendapatkan momongan adalah awal kebahagiaan, dan mudah-mudahan kita mendapatkan karir terbaik yaitu meninggal dalam keadaan beriman kepada Allah SWT. Aamiin.